MASYARAKAT Adat Mongondow Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), meminta kerjasama dengan pihak Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK), untuk melakukan riset terkait adat dan budaya.
Hal ini disampaikan kepada pihak IAIK, saat kegiatan Seminar Adat Mongondow, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel, melalui Dewan Adat Mongondow (DAM) Bolsel, belum lama ini.
Pada kesempatan tersebut, IAIK diberi kepercayaan penuh untuk terlibat langsung terhadap jalannya seminar.
Di mana, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, DR chan Muliadi Mokodompit SE M Si, didaulat sebagai pemateri I, Ketua Senat, Hamka T Podomi S Pd MM, juga sebagai staf khusus Bupati Boslel, diberikan kehormatan untuk memberikan pandangan terhadap adat dan budaya Mongondow, serta Surahman Mokoagow, mahasiswa semester VI, sebagai moderator.

Berbagai pertanyaan, serta pandangan pun disampaikan peserta seminar, termasuk meminta IAIK menjadi partner masyarakat Adat Mongondow, terkait penelitian serta cara untuk pengembangan adat dan budaya Mongondow, yang dinilai sudah hampir punah tergerus perkembangan zaman.
“Kami berharap pihak IAIK bersama masyarakat Adat Mongondow, dapat bekerjasama untuk melakukan riset mengenai Adat dan Budaya Mongondow,” tutur Arman Paputungan peserta seminar, warga Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian.
Terkait hal itu, Warek I Bidang Akademik dan Kemahasiswaa, DR chan Muliadi Mokodompit SE M Si, menuturkan, pihak IAIK siap dalam upaya pengembangan serta melestarikan adat dan budaya Mongondow.
“Alhamdulillah IAIK sudah punya Litbang Adat dan Budaya. Kami siap kapan saja, untuk bekerjasama dengan masyarakat adat Mongondow,” tutur Warek.
Diketahui, seminar adat yang mengadirkan pemateri Prof DR Hi MH Utiah dan DR Muliadi Mokodompit SE M Si tersebut, dibuka secara resmi oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru S Pt, disaksikan Aparat Kepolisian, TNI, Asisten, Staf Ahli, Staf Khusus, Pejabat Pimpinan OPD, serta lebih dari 500 orang ASN dan masyarakat peserta seminar.
Author : Jurnalis Kampus IAIK
Berikan Komentarmu