TAHAPAN pemilihan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Kotamobagu hampir memasuki babak akhir. Panitia Pelaksana telah memutuskan nama-nama Calon Rektor untuk dipilih jajaran senat Perguruan Tinggi (PT) swasta Agama Islam pertama di Sulawesi Utara (Sulut) ini.
Tahapan panjang telah dilalui Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor IAI Kotamobagu, Rabu (24/06/2020), panitia telah memutus 2 (dua) Calon Rektor dari 4 (empat) bakal calon yang telah melalui seleksi ketat.
Dua nama tersebut ditetapkan setelah panitia memberi penilaian dari beberapa syarat dan persyaratan yang harus dipenuhi bakal calon. Mulai dari persyaratan administrasi, fit and propertes hingga penyampaian visi misi bakal calon. Dari tahapan itu, dua nama yang akhirnya diputuskan melanjutkan pada jenjang akhir yakni pemilihan oleh Senat.
Ketua Panitia Drs Zainul Lantong mengatakan, proses panjang pemilihan Rektor IAI Kotamobagu berjalan sangat objektif dan terbuka tanpa intervensi pihak manapun. Menurutnya, keputusan panitia bersifat final tanpa melihat kepentingan apapun.
“Yang kami lihat adalah kepentingan IAIK kedepan agar lebih maju, dan menjadi PT swasta berbasis Islam yang kuat dan menghasilkan SDM yang beriman, berpengetahuan dan handal,” kata Lantong.
Makanya, struktur kepanitiaan juga melibatkan pihak luar, termasuk pimpinan media-media besar di Bolmong Raya, agar pelaksanaannya benar-benar independen. “Kami inginkan hasil dari proses ini independen tanpa intervensi pihak lain,” katanya.
Pun, saat penetapan Calon Rektor dilakukan secara ketat, dan pada hari ini (Rabu), sudah diputuskan dua nama yang akan disodorkan ke senat untuk dipilih. Dua nama dimaksud yakni Dr (cand) Muliadi Mokodompit SE MSi dan Dr Dr Muharto SPd i M Si. Sedangkan dua nama lagi tak lolos tahapan akhir.
“Dua nama ini akan diserahkan ke senat untuk sidang senat pemilihan Rektor Terpilih,” kata Lantong.
Kabar dihimpun, tahapan pemilihan Rektor akan dilangsungkan pekan ini. Panitia sedang membahas jadwalnya dengan Senat IAI Kotamobagu.
Ketua Senat IAI Kotamobagu Hamka Podomi SPd MPd mengatakan pihaknya masih akan membahas proses pemilihan Rektor dengan anggota Senat lain, untuk penentuan jadwal.
“Kami akan membahas dulu dengan anggota Senat lain, agar proses ini benar-benar berjalan sesuai tahapan dan jadwal,” kata Podomi.
Soal siapa nanti akan terpilih itu keputusan sidang Senat yang akan dilakukan secara demokratis. “Sehingga Rektor terpilih nanti benar-benar melalui proses yang demokratis dan sesuai regulasi yang ada,” kata Podomi.
Sumber : baruketik.com Dua Kandidat Calon Rektor IAI Kotamobagu Bersaing Ketat Berebut Suara Senat